Monday, August 22, 2011

My wise words :-)

Sebenarnya bukan kebahagian yang membuat kita menjadi pribadi yang bersyukur, tapi kemampuan kita untuk bersyukurlah yg membuat kita menjadi pribadi2 yang berbahagia.
Kedewasaan tidak ditentukan oleh usia. Usia muda bukan berarti selalu kekanak-kanakan & usia tua belum tentu dewasa. Kedewasaan terbentuk oleh bagaimana cara seseorang berfikir, mampu mengambil hikmah dari setiap serpihan hidup dan bagaimana seseorang berbijaksana dalam menyikapi masalah hidupnya.
Waktu itu seperti Sungai. Kita Tidak Bisa Menyentuh Air Yang Sama Untuk Kedua Kali nya,Krn Air Yang Telah Mengalir Akan Terus Berlalu Dan Tidak Akan Pernah Kembali. Karena itu manfaatkan waktu yg ada sebaik mungkin
Kesuksesan tidak hanya diukur dari posisi yg diraih oleh seseorang, tetapi juga dari rintangan yg berhasil dilewatinya.
Yang paling dekat adalah kematian.
Yang paling jauh adalah masa lalu.
Yang paling sulit adalah membayar hutang.
Yang paling mudah adalah berbohong.
Aku kecil diantaramu. Kecil diantara dunia yang besar. Diantara misteri hidup yang tak terpecahkan. Tapi aku ada, aku ada disini dan berharap aku mampu berharga untuk sesuatu.
Cintailah seseorang bukan karena dia sempurna,
melainkan karena dia menyempurnakan hidupmu.
Hidup kita hari ini & segala sesuatunya akan menjadi masa lalu.
Kenapa terkadang kita bersantai diri dalam kemalasan & dalam hidup yang buruk.
Sedangkan kita bisa melukis hari dengan semangat, ketekunan dan hal2 yg lebih baik, Yang tentunya bisa kita nikmati & kita kenang dengan indah di hari esok. 
Membaca tidak harus selalu ada buku. Tapi membaca adalah hal yang bisa dilakukan dengan segala hal. Membaca lingkungan, kesempatan, alam, perasaan, tingkahlaku, dsb. Dan membaca juga tak selalu dilakukan dengan kedua mata kita. Membaca bisa lebih dari melihat dan mengeja tapi juga memaknai dengan rasa dan hati untuk lebih mengerti hidup dg sempurna
Manusia yang paling lemah adalah manusia yang tidak mampu mencari sahabat. Namun yang lebih lemah lagi adalah seseorang yang memiliki sahabat namun ia menyia-nyiakannya, terkadang dg kebohongan, keegoisan, dan kemenangan pribadi". “Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi sahabat adalah yg berani menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”.
Everything is changing because time is running
Let's Change our self better
Kebahagiaan milik siapa saja. Kaya,miskin,tua,muda. Kebahagiaan dihadapan kita semua.. hanya saja terkadang kita terjebak rasa yang membuat kita tak bahagia, rasa tidak puas dengan apapun yang Qt miliki. Raihlah kebahagiaan, saat ini juga dengan BERSYUKUR dan berkata indahnya segala yg kita miliki.
Ulat belum disebut “sukses” ketika gagal menjadi kupu-kupu. Sementara kupu-kupu tak bisa langsung menjelma dengan segala keapikannya, tanpa menjadi ulat sebelumnya. Kesuksesan yang sebenarnya dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana..Yang terpenting adalah suatu proses metamorfosis kehidupan kita..Keuletan untuk mencapai yang terbaik.
Memahami orang lain bukan dengan rasionalitas sepihak, karena kita tak bisa selalu berasumsi dengan setiap keinginan, pikiran dan keyakinan kita sendiri. Terkadang kita perlu memahami orang lain dengan pemahaman orang lain tersebut.. maka kita akan saling memahami.
 Homo proponit, sed Deus disponit (Manusia berencana, Tuhan yang memutuskan)
 Hidup itu tak sekedar bernafas, perut kenyang, dan semua keinginan tercapai. Tapi hidup adalah perjuangan. Perjuangan memilih mana yang baik dan yang buruk bagi diri kita. Perjuangan untuk memenuhi kebutuhan, mewujudkan mimpi & kesuksesan dengan cara yang benar, cara yang halal.
 Tak perlu menunggu orang lain untuk membangkitkanmu saat kau terpuruk , tak perlu menunggu orang lain untuk menghiburmu saat kau bersedih, tak perlu menunggu. Kau punya dirimu. Sungguh AJAIBNYA dirimu jika kau menyadarinya. Karena ia sesungguhnya bisa menjadi penawar dirimu sendiri saat hilang arah, sakit dan sedih....Bersemangatlah..
Seseorang akan sukses sekalipun tak ada orang yang prcaya bahwa ia bisa.Tapi seseorang tak pernah akan sukses jika tidak percaya pada dirinya sendiri ( William J.H Boetchker)..
Kadang hal-hal yang menentukan, dalam diri orang lain …
Datang dari seseorang yang kita anggap lemah …
Hadir dari seseorang yang kita tidak pernah perhitungkan …
Jangan terlalu meratapi kesedihan yang terasa,,
& Tak usah terlalu bergembira dan berbangga
dengan semua yang ada. Karena...
Semuanya yang ADA hanya untuk TIADA..
NihiLisme..
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri...
Kita tak bisa memutar waktu
Kita tak bisa merubah apa yang telah terjadi,
Tak bisa merubah apa yang telah berlalu..
Tak bisa mengembalikan sesuatu yang telah pergi..
Tapi kita bisa merubah diri kita menjadi lebih baik..
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi. Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri. Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri. Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai. Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan..
Terkadang segala sesuatu dalam hidup ini tidak bisa selalu di"Matematika"kan..
yang menurutmu bisa sll dihitung dan selalu dilogikakan. karena terkadang di dalam hidup kita butuh sebuah "rasa". Rasa yang tak bisa di hitung dan diukur dengan rumus. Rasa yang terkadang hanya dalam "lubuk hatimu" saja yang mengerti..
Seseorang berkata "mencintai yang sebenarnya adalah dengan menerima orang lain dengan apa adanya". Tapi mencintai yang sebenarnya bukan hanya dengan menerima apa adanya, tapi dengan saling peduli serta bersama2 mengubah sesuatu yang ada, dan yang kurang menjadi lebih baik.
Berusahalah untuk mendapatkan orang lain sebagai teman sejatimu, dengan menjadikan dirimu sendiri "teman sejati" bagi orang lain.
 Tak ingin berjanji, karena kadang janji tinggal janji. Tak ingin berkata apapun, karena kadang kata tinggalah kata. Tak ingin terlalu berharap, karena kadang harapan tinggal harapan. AKu hanya akan berbuat sesuatu,,berbuat untuk menciptakan hasil yang nyata.
 Hidup itu seperti kumpulan pertanyaan. Dan sekumpulan jawaban pun sudah teronggak, hanya saja kita perlu berusaha mencarinya dan perlu mencoba menjawab semua pertanyaan kehidupan itu.
" dunia akan berubah jika kita dapat berubah (the world will change, when you change)
 kita menilai diri kita sendiri berdasar apa yang BISA kita lakukan, orang lain menilai kita berdasar apa yang SUDAH kita lakukan.
Alangkah damai menjadi bebijian, bersembunyi di kegelapan, menanti siraman hujan, menggali hunjaman dalam-dalam. Tapi bila tiba saat untuk tumbuh dan mekar, tak ada pilihan kecuali menyeruak menampilkan diri; bercabang menggapai langit, membagikan buah manis di tiap musim pada segenap penghuni bumi.
Hidup ini adalah kumpulan pertanyaan,,
Ada yang terus mencari jawaban demi jawaban.
Dan ada yang hanya duduk diam
menunggu jawaban itu datang dengan sendirinya.
Jika kau bertanya tentang kebahagiaan,,
Bisakah hanya dengan duduk dan menunggu??
Jawabannya adalah tidak..
Karena kebahagiaan perlu pengorbanan.
¤Ada satu jalan menuju kebahagiaan.
Yaitu dengan tidak mencari~cari sesuatu yang kita tak akan mampu menguasainya.¤
Hidup bagaikan MIMPI,
Seindah apapun,
Begitu bangun semuanya Sirna tak berbekas.
Rumah mewah bagai Istana,
Harta benda yang tak terhitung,
Kedudukan dan Jabatan yang Luar biasa,
namun ...
Ketika nafas terakhir tiba,
Sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi, Sehelai benang pun tak bisa dimiliki !
Apalagi yang mau diperebutkan ?
Apalagi yang mau disombongkan ?
(Yutimah Damazier)

" Korupsi " Indonesian Big Problem Today


What's Indonesian Big Problem today?? I think The answer is Corruption.

Berita tentang korupsi beredar dimana-mana, di koran-koran, website-website, di radio, di televisi dan di media komunikasi lainnya. Kasus korupsi di Indonesia tidak pernah habis bagai lautan yang tidak tahu dimana batasnya. Di negara kita korupsi telah menjamur di berbagai segi seperti di segi birokrasi pemerintahan baik tingkat atas maupun tingkat daerah, segi pendidikan, kesehatan, bahkan di tingkat organisasi terkecil atau bahkan juga di tingkat individu. Korupsi sudah menjadi syndrom yang menjangkit dimana-mana.

Beberapa orang telah berusaha menganalisa penyebab munculnya korupsi seperti yang berkaitan dengan masalah kekurangan ekonomi, masalah hukum yang kurang tegas dan sebagainya. Munculnya masalah korupsi bisa jadi disebabkan oleh adanya kekurangan ekonomi seperti terjerat hutang dan kemiskinan sehingga yang bersangkutan melakukan tindakan korupsi. Namun jika kita lihat lebih jauh banyaknya masalah korupsi yang beredar saat ini adalah lebih banyak dilakukan oleh pejabat-pejabat tinggi yang notabene hidupnya sudah sejahtera dan memiliki tingkat ekonomi yang tinggi. Jika demikian adanya, maka tingkatan ekonomi tidak bisa dijadikan patokan bagi faktor munculnya tindakan korupsi. Hal tersebut dikarenakan korupsi bisa dilakukan oleh siapa saja baik oleh orang yang memiliki ekonomi yang tinggi maupun yang rendah.

Tentang hukum, di Indonesia sudah memiliki Undang-Undang tentang korupsi bahkan telah ada badan pemberantasan korupsi sendiri yaitu KPK. Namun jika kita perhatikan lebih jauh apakah dengan adanya UU Korupsi dan adanya KPK maka masalah korupsi bisa teratasi dengan begitu saja? jawabannya tentu saja belum. Bahkan jawabannya bisa jadi tidak jika pengelola hukum itu sendiri tidak bisa tegas atau malah ada pengelola Undang-Undang dan pemilik hukum itu sendiri yang menjadi pelaku korupsi. Hukum harus tegas dan tegasnya hukum bisa dilaksanakan jika orang-orang yang berada dalam hukum tersebut juga bersikap tegas. Di Indonesia ketegasan hukum menjadi hal yang masih dicari.

Korupsi di Indonesia telah menjadi budaya karena kadang dilakukan tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari. Dalam praktek pelayanan publik sehari-hari, batas antara hadiah atau pemberian yang ikhlas dan suap sangatlah tipis. Ini bisa dilihat manakala warga masyarakat ingin menyelesaikan satu urusan birokrasi dengan instansi pemerintah yang bertugas melayani publik, seakan-akan sudah lumrah bila rasa terimakasih perlu dan celakanya harus disampaikan dalam bentuk uang. Suap atau bentuk terimakasihkah kebesiaan seperti ini? Bukan tidak mungkin, warga masyarakat sengaja memberi uang dengan maksud kelak dikemudian hari bila berurusan dengan birokrasi tidak lagi mengalami kesulitan. Artinya, ia harus ikhlas dan terbiasa melakukan praktek suap. Tetapi celakanya, Sang Birokrat memandangnya sebagai pembrian ikhlas dan tidak tidak terkait dengan jabatannya. Bukankah di sini ada perbedaan presepsi atas pemberian uang itu.

Praktek-praktek seperti ini berlangsung terus dalam hidup keseharian kita dan diterima begitu saja sebagai seseuatu yang tak terbantahkan. Mulai dari praktek percaloan di terminal, pelabuhan atau setasiun kereta api hingga urusan izin usaha, perpanjangan SIM, KTP, atau meluluskan anak masuk sebuah sekolah yang dianggap pavorit, dan lain-lain. Praktek yang bernuansa suap-menyuap tampaknya sudah dianggap wajar dan bahkan ada yang menganggap sebagai keharusan.

Dengan adanya hal tersebut maka pada dasarnya saya lebih setuju jika masalah korupsi terjadi karena watak bangsa Indonesia sendiri yang masih rendah. Nilai-nulai kejujuran, nilai-nilai moral, dan keadilan hanyalah sebuah wacana yang selama ini disuarakan namun belum mampu diterapkan. Antropolog Indonesia Koentjaraningrat pernah mengatakan bahwa salah satu mental jelek manusia Indonesia adalah memiliki mental menerabas. Saya setuju dengan hal tersebut dan tindakan korupsi yang merajalela sekarang ini merupakan sebuah hasil dari mental menerabas yang dimiliki oleh manusia Indonesia.

Berdasarkan analisa watak manusia Indonesia tersebut maka menurut hemat saya, wabah korupsi di Indonesia bisa dihilangkan dengan cara merubah mental dan watak manusia Indonesia dari mental menerabas menjadi mental yang tegas. Tegas disini artinya adalah tegas dalam menaati aturan, hukum, nilai-nilai kejujuran dan nila-nilai moral bangsa. Untuk memiliki mental yang tegas dan sadar akan hukum dan nilai-nilai maka diperlukan usaha sejak dini dalam pembentukan karakter yang diinginkan. Oleh karena itu menurut saya perlu adanya kerjasama antara tiga pilar pendidikan yaitu pendidikan di keluarga, sekolah dan masyarakat.

1. Pendidikan Anti Korupsi di Keluarga
Keluarga merupakan tempat pertama bagi individu untuk bersosialisasi. Oleh karena itu keluarga sangat penting dalam mendidik watak dan karakter individu. Sikap yang penting ditanamkan adalah seperti kejujuran, bertanggung jawab, taat aturan dan sebagainya. Seorang anak di dalam keluarga hendaknya sejak dini dididik untuk sadar akan nilai-nilai hukum dan moral.Orang tua hendaknya mengajari anaknya agar senantiasa bersikap jujur dalam kesehariannya.

2. Pendidikan Anti Korupsi di Sekolah
Sekolah juga penting dalam mendidik anak muridnya agar memiliki mental yang tegas dan sadar akan nilai-nilai hukum dan moral. Sikap kejujuran bisa diupayakan seperti dengan diciptakannya kantin kejujuran di sekolah serta upaya-upaya lainnya seperti dilarang berbohong, mencontek, menyogok teman dan sebagainya. Sekolah juga bisa memasukan materi pelajaran mengenai pendidikan anti korupsi demi memupuk watak yang baik bagi murid-muridnya.

3. Pendidikan Anti Korupsi di Masyarakat
Masyarakat sebagai ranah publik hendaknya mampu berpartisipasi dengan cara berperan sebagai kontrol publik. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan adanya kampanye publik, iklan tentang anti korupsi dan sebagainya.

Selain tiga pilar pendidikan tersebut, ketegasan hukum di dalam negara Indonesia juga hendaknya ditegakkan. Hukum harus tegas dalam menyikapi pelaku korupsi. Indonesia mestinya belajar dari negara lain seperti Jepang yang pejabatnya rela mengundurkan diri ketika merasa bersalah serta mampu menghukum pelaku korupsi dengan hukuman yang setimpal tanpa harus melihat apakah pelaku itu pejabat, pegawai atau presiden sekalipun. Pendidikan sejak dini untuk mencegah korupsi harus didukung oleh hukum yang tegas dan kuat. Mari bersama-sama merubah mental menerabas menjadi mental tegas yang selalu jujur dan sadar akan hukum dan nilai-nilai moral bangsa. Semoga masalah korupsi di Indonesia bisa cepat diberantas.!!

Yutimah Damazier

Thursday, August 18, 2011

Kisah Nyata : Renungan yang membuat kita bersyukur menjadi MUSLIM

Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghor-matan lantas kembali duduk.
Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika meli-hat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pen-deta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang mus-lim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.
Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menja-wabnya dengan tepat.” Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan!”
Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya,
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8.. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada em-pat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”
Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah.
Setelah membaca basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’: 12).
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika me-negakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,”Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudaraYusu f …
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menying-sing.” (At-Takwir: 18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka,” tak ada cercaaan ter-hadap kalian.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara kele-dai.” (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalahtipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 28).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta. Pemuda ini berkata, “Apakah kunci surga itu?”
Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!”Pendeta tersebut berkata,”Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. ” Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.” Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa anna Muhammadar Rasulullah.”
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.**
Kaum yang berpikir (termasuk para pendeta) sedianya telah mengetahui bahwa Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan akan menjaga manusia dalam kesejahteraan baik di dunia dan di akherat.. Apa yang menyebabkan hati-hati para pendeta itu masih tertutup bahkan cenderung mereka sendiri yang menutup rapat jiwanya..Semoga Allah SWT memberikan Hidayah kepada mereka yang mau berpikir.. amien

Wednesday, August 17, 2011

Merdekalah Indonesiaku..


Indonesia yang kucinta.
Kubanggakan garudamu
Kubela merah putihmu
Kusayangi bentangan alammu

Indonesia negaraku.
Terjajah engkau dahulu.
Merdeka adalah katamu kini.
Tapi apakah engkau telah benar bebas?

Merdeka itu bebas.
Merdeka itu berdiri sendiri.
Merdeka itu tidak bergantung.
Merdeka itu tidak terikat.
Mampukah engkau Indonesiaku?

Merdekalah Indonesia....
Merdeka dari penjajahan pikiran
Merdeka dari jaring kegelapan
Merdeka dari belenggu kebodohan
Merdeka dari rantai kemiskinan

Merdekalah Indonesia....
Merdeka dari penjara penindasan
Merdeka dari ruang ketidakadilan
Merdeka dari virus korupsi
Merdeka dari belenggu kemalasan

Merdeka adalah sebuah pilihan
Merdeka adalah sebuah keputusan

Pilihan untuk bebas dan berdiri kuat.
Keputusan untuk bangkit dari segala penjajahan.
Ku yakin Engkau mampu Indonesiaku.
 

"Dirgahayu Indonesia yang 66 tahun. Merdeka!!

next page
 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 Yutimah Damazier |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net