Menjadi air, menjadi udara..
Mengabdi pada dunia, meski tanpa imbalan.
Meski kadang tak terlihat dan dilupakan.
Menjadi matahari, menjadi pelangi.
Memberi kehangatan, menciptakan senyuman.
Aku ingin menjadi seperti mereka.
Memberi, tulus, bermanfaat bagi dunia.
Lalu kulihat pada wajah-wajah manusia.
Lalu kudengar bisikan-bisikannya.
Lalu ku rasakan penderitaannya.
Ku pahami impian dan keinginannya.
Memberi kehangatan, menciptakan senyuman.
Aku ingin menjadi seperti mereka.
Memberi, tulus, bermanfaat bagi dunia.
Lalu kulihat pada wajah-wajah manusia.
Lalu kudengar bisikan-bisikannya.
Lalu ku rasakan penderitaannya.
Ku pahami impian dan keinginannya.
Ku mengerti takkan mudah untukku.
Karena ada satu hal yang tak pernah lepas.
Satu hal yang selalu mereka butuhkan..
Dan hidup adalah menjual dan membeli.
Karena ada satu hal yang tak pernah lepas.
Satu hal yang selalu mereka butuhkan..
Dan hidup adalah menjual dan membeli.
Tentang kerelaan versus imbalan.
Dan aku terpaku.
Dan aku terpaku.
Dan aku termangu.
Kusadari banyak yang telah direlakan.
Dan aku tak mungkin diam.
Karena aku harus membeli imbalan.
Lalu aku bertanya kepada dunia
Kusadari banyak yang telah direlakan.
Dan aku tak mungkin diam.
Karena aku harus membeli imbalan.
Lalu aku bertanya kepada dunia
Kepada hujan, kepada malam dan kesunyian.
Mengapa harus uang?
Mengapa harus uang?
Mengapa begitu banyak yang menjadikannya ukuran?
Mampukah aku merajut senyum kebahagiaan.
Dengan tuntutan fana ini,...
Dengan tuntutan fana ini,...
No comments:
Post a Comment